\(^_^)/ . . . . . Irrashaimase To My Blog . . . . . \(^_^)/

Selasa, 24 Mei 2011

Different World (Oppa, please Come Back!) Part V

Title : Different World (Oppa, please Come Back!)
Length : 1-5
Genre : (apapun)
Cast : Choi MinHee, Choi MinHo, DongHae,
Yesung, KyuHyun, SungMin,
Aerin, Minri, Sohee, Yoomin, Inyoung (5 yeoja gila), Pak Kim,
Taemin (New Cast).


Different World part 5 (ENDING
)


***jam 10 tepat! Minhee menunggu Minho di taman, dimana mereka janjian. Tapi... Minho tidak muncul...***

#MinheePOV
Minho… dimana kau? Aku sudah menunggumu. Ini uda jam berapa chagi?. Aku terus memandangi jam tangan ku sambil memikirkan Minho yang tak kunjung datang. Hmm.. jam 12 siang, aku mencoba menghubungi nomor Minho, tapi.. kenapa tidak aktif???
#end of MinheePOV

#MinhoPOV
Jam 10, aku akan bertemu Minhee di taman. Yah, aku harus bergegas! ”Minho!” Kyuhyun hyung... ada apa ini? Seperti nya ada yang gawat. ”Minho, kau mau kemana?” ”mmm.. aku mau bertemu dengan Minhee, kenapa hyung?” ”sebaiknya kau batalkan niat mu dulu. Kita harus membicarakan hal penting” kata Kyuhyun hyung padaku. Sepertinya.. aku harus menuruti nya kali ini, yah.. aku mengikuti hyung yang berjalan menuju ruang keluarga. Disana sudah ada Donghae, Yesung, dan Sungmin hyung yang menunggu kami. ”sebenarnya, ada apa sih?” ”Minho.. apa kau tidak tau kalau kita akan ke Inggris?” kata Sungmin hyung denga santai nya padaku. ”a...apa???” apa benar... ngapain kita ke Inggris lagi?. Tak sadar kalaun ponselku jatuh.s ”hyung, sebenarnya.. ada apa?” aku bertanya pada Khyuhyun hyung yang berdiri disampingku. ”benar apa yang dikatakan Sungmin, kita akan ke Inggris. Ada pertemuan disana” ”Minho... kemarilah” Donghae hyung memanggilku. Aku hanya berjalan lemas mendekatinya, ”Minhee... apa kau hari ini akan bertemu dengannya?” ”ne, hyung... a..aku.” ”katakan pada nya, aku pasti akan merindukannya” aku menatap wajah Donghae hyung, dia tersenyum padaku. ”kau mau kan menyampaikannya?” pinta hyung padaku. Aku mengangguk. ”sebaiknya.. kau bergegas menemui Minhee, kita akan segera berangkat” kata Yesung padaku.
Aku bergegas keluar rumah dan dengan cepat aku sampai di taman, tempat janjian ku dengan Minhee. Minhee... dari tadi dia menungguku? Aku menghampirinya. Lalu ia mengangkat kepalanya...
#end of MinhoPOV

#MinheePOV
Minho mana ya? Tapi.. aku akan tetap menunggu nya. Mungkin, dia sedang ada urusan sebentar. Minho pasti datang! Aku mencoba meyakinkan diriku. Tak lama kemudian...
Minho? Aku mendongakkan kepala ku, dan ternyata benar.. ada Minho didepanku. ”Chagi...” Minho tersenyum padaku. ”ya! Kenapa kau lama sekali?” aku mencoba pura-pura marah padanya, padahal.. aku ingin ssekali memeluknya. ”Mianhe, jongmal mianhe chagi...” kata Minho sambil memelukku. ”tadi... aku sedang membicarakan sesuatu dengan hyung” Minho melepaskan pelukannya dariku. ”memang nya, ada apa?” aku penasaran, memang apa sih yang mereka bicarakan. ”mmm...” Minho diam sejenak. Ia tidak menjawab pertanyaan ku, malah ia memelukku. Sebenarnya, apa yang mereka bicarakan ya?
#end of MinheePOV

#MinhoPOV
Kenapa ini? Padahal baru aja aku dan Minhee bahagia, tapi....Kenapa? Kenapa aku harus meninggalkannya? Apa yang harus aku katakan padanya? Aku hanya bisa memeluknya. Aku menghela nafasku, mencoba merangkai kata untuk menjelaskan apa yang terjadi. ”mmm.. Minhee, sebenarnya.. aku dan hyung akan.. akan..” ”akan apa, Minho?” Minhee mendekatkan wajahnya, ah... aku tidak tega untuk mengatakan ini, tapi.. ”Minhee, dengarkan aku.. apa yang akan aku katakan ini bukan main-main”. Minhee hanya mengangguk. ”aku... aku dan hyung akan pergi ke Inggris hari ini” aku langsung membalikkan badanku, sepertinya.. aku tidak ingin melihatnya sedih. ”apa kau serius?” hmm... aku membalikkan badan ku, aku melihat wajah Minhee yang terlihat begitu kaget. Aku menggeggam tangan nya, ”Minhee...” ”Minho, sampai kapan kau akan di Inggris” ”aku tidak tau, tapi.. aku akan kembali. Aku janji...” Minhee memelukku ”aku mengerti.. aku tidak bisa melarangmu pergi dariku, jadi.. kapan kau akan berangkat” ”hari ini...” tiba-tiba Minhee melepaskan pelukannya, dia menatap wajahku.. ”aku akan pergi ke Inggris setelah bertemu denganmu..”. ”pergilah.. kau tidak perlu mencemaskanku. Aku sudah terbiasa...” ”bagaimana bisa aku tidak mencemaskanmu? Kau ini!” aku berusaha menghiburnya dengan mengacak-acak rambut nya. ”Minho! Rambutku bisa berantakan!” Minhee tertawa.. ”cepat! Pergilah....” untuk kesekian kalinya, aku memeluk Minhee lagi. Mungkin, ini pelukan terakhir sebelum aku pergi. Aku mencium kening nya... Minhee hanya tersenyum kecil. Aku berjalan meninggalkan nya, oh ya.. aku hampir lupa.” Minhee! Donghae hyung akan selalu merindukanmu! Ingat itu!” aku berteriak padanya...
#end of MinhoPOV

#MinheePOV
Aku hanya memperhatikan Minho yang meninggalkanku, tapi... kenapa Minho membalikkan badan nya? ”Minhee! Donghae hyung akan selalu merindukanmu! Ingat itu!” Minho berteriak padaku. Aku berlari mengahampirinya, ”apa kau juga akan merindukanku?” kenapa tiba-tiba aku menghampirinya, aku tidak sadar... telah melakukannya. ”pasti! Aku pasti akan merindukanmu..” Minho tersenyum manis padaku. ”katakan pada Oppa, aku selalu menyayangi nya. Dan... salam buat Kyuhyun, Yesung, dan Sungmin Oppa! Jangan lupa itu!” aku mencubit pipi nya. Minho hanya nyengir. Aku tertawa melihat nya nyengir seperti itu, lalu tanpa sadar... aku mencium pipi kirinya. Minho diam sejenak, lalu tersenyum padaku. Lalu dia mendekatkan wajahnya.. ”Minhee, aku akan kembali, aku janji!” lalu dia pergi meninggalkanku.....
Yah... selamat tinggal Minho.... aku akan mengingat janji mu itu..
#end of MinheePO

*** Semenjak kejadian itu, Minhee tidak pernah pergi ke taman dekat rumah nya Minho. Minhee juga tidak pernah melihat atau sekedar lewat depan rumah Minho. Ia hampir lupa dengan kejadian-kejadian itu. Sampai akhirnya....***

* 4 tahun kemudian...*
*Seoul National University...*
#MinheePOV
“kenapa dengan ku hari ini? Aku sangat mengantuk! Hampir tidak ada materi dari Dosen yang nyangkut dipikiranku!” hmm.... setelah lulus dari SMA Shinhee, aku kuliah di SNU. Yah... di sini lebih nyaman dari sebelumnya...
Aku berjalan melewati lorong kampus, tiba-tiba ada yang memegang bahu kiriku. Aku berhenti sejenak, ”senior???” ucap seorang namja. Aku menoleh ke belakang, dan ternyata itu.. ”Taemin?” yah, Taemin adalah mahasiswa junior yang polos dan lucu, dia sering membuatku tertawa.

*flash back*
Brukkkkkk! ”ya! Suara apa itu?” aku mencoba melihat dan mencari-cari sumber suara, dan ternyata ada seorang namja yang jatuh. Aku menghampirinya ”kau baik-baik saja kan?” namja itu tersenyum... ”ya! Kau... kau tidak apa-apa kan?” ”mm.. ne, gwaenchana!” dia tersenyum lagi. Ya ampuuun... ini anak polos banget yah! Muka nya juga.. lucu! Tiba-tiba ”annyeong.. Taemin imnida!” ”oh... ne, Minhee imnida!”
*end of flash back*

Semenjak kejadian itu, aku jadi akrab dengan nya. Aku menganggap Taemin adalah adikku sendiri, yah.. aku tidak tau kenapa. ”Nuna... mmm, kau kenapa?” ”ah.. aniyo, aku hanya.. sedikit mengantuk saja!” ”maka nya, Nuna jangan terlalu sibuk. Aku pikir... Nuna itu selalu mencari kesibukan. Apa Nuna ingin melupakan sesuatu?” partanyaan Taemin membuat ku sedikit kaget! Yah... ternyata, aku melupakan.. sesuatu. Sesuatu yang berharga dalam hidupku. ”Nuna? Nuna... apa akau melupakan cinta?” ”Taemin-ah!” aku menjewer telinga nya.. ”ampuuun Nuna! Iya.. iya.. aku tidak akan mebicarakan cinta lagi di depan nuna! Tapi lepasin dulu..” Taemin memohon padaku. Aku melepaskan nya, tapi.. kenapa aku menjewer Taemin? Dia hanya menyebut kata-kata cinta. ”kenapa sih, aku selalu di jewer ketika aku menyebut kata..” belum selesai Taemin bicara, aku langsung menyelanya ”karena.... aku melupakan sesuatu!” ”melupakan sesuatu???” tanya Taemin dengan nada penasaran. ”iyah... seperti nya aku melupakan sesuatu” ”nuna, bisakah kita mengembalikan nya? Biar nuna tida lupa lagi” ”dasar kau!!” aku mencubit pipi kirinya. Tunggu!!! Mencubit pipi kiri?? Aku.. aku pernah melakukan hal yang sama seperti ini. Aku melamun sejenak, namun... ”Nuna!!” ”kau mengagetkanku saja!” ”aku pikir... nuna harus mampir ke rumahku! Mau kan?” bujuk Taemin. ”hmmm... baiklah!” Taemin menggandeng tanganku, yah.. dia melakukan nya... sampai kami tiba di depan rumah nya, dia masih saja menggandeng tanganku.
Tunggu, sepertinya..aku pernah kesini! Taemin mencoba mengajakku masuk, tapi... aku hanya berdiri mematung melihat sekitar rumah itu. Yah... rumah ini... rumah Minho..
Ada apa ini? Taemin? Minho? Apa hubungan mereka? Tiba-tiba aku mendengar suara piano.. yah, seperti... Oppa, Donghae Oppa... angin berhembus pelan melewatiku, aku merasakan nya... aku merasakan... Minho..
Tiba-tiba ada yang berbisik padaku ”apa kau masih ingat dengan janjiku? Yah, sekarang... aku sudah kembali, Minhee” dia... menyebut nama ku, aku menoleh ke kanan.. ”Minho..” Minho tersenyum padaku. Lalu dia bicara pada Taemin, ”Gomawo, dongsaeng..” Taemin tersenyum, ”jadi.. kalian sudah merencanakannya?” ”mmm... mianhe nuna, awalnya.. aku tidak tau, tapi.. ” ”tidak usah diteruskan...Taemin” teriak Yesung sambil tertawa, aku melihat di depan pintu ada Kyuhyun, Yesung, dan Sungmin Oppa... tapi, dimana Donghae Oppa?
Aku merasakan... ada yang menggenggam tangan kiriku, ”apa kau mencariku?” aku mengenal suara itu.. ”Oppa..” ”aku sangat merindukanmu, Minhee..” ucap Donghae Oppa seraya mengelus rambutku. ”a.. aku.. sangat merindukan kalian semua..” ”apa kau mau hanya berdiri disini? Ayo masuk..” ajak Minho. ”Tunggu” semua menoleh padaku... ”mmm, maksudku.. beri kami sedikit waktu untuk berdua..boleh kan Oppa?” Seperti nya Donghae Oppa mengerti apa maksudku.. Oppa tersenyum kecil ”baiklah..ayo semua, masuk ke rumah! Beri mereka waktu untuk..” ”Hyung! Kau cepat masuk sana..” usir Minho. ”iya.. iya.. kau tidak sabar ya, Minho!” goda Donghae Oppa.
”Taemin, kau tidak boleh melihat ini!” Sungmin Oppa menutup mata Taemin. ”kalian! Ayo masuk...” perintah kyuhyun. Mereka semua masuk ke rumah, dan hanya tinggal kami berdua di sini. Minho langsung memelukku, memelukku erat... tanpa berkata satu kata pun....

THE END.....

Minggu, 08 Mei 2011

Different World (Oppa, please Come Back!) Part IV

Title : Different World (Oppa, please Come Back!)
Length : 1-5
Genre : (apapun)
Cast : Choi MinHee, Choi MinHo, DongHae,
Yesung, KyuHyun, SungMin,
Aerin, Minri, Sohee, Yoomin, Inyoung (5 yeoja gila), Pak Kim.


Different World part 4


#MinheePOV
Ada apa dengan pintu ini? “ya!!! Apa ada orang di luar? Tolong aku!” aku berteriak.. tapi sepertinya.. tidak ada yang bisa mendengarku, KECUALI…

Aerin??? “kau… mau apa kau?” Aerin mendekati ku.. tiba-tiba dia mendorongku keras.
Ah.. sakit, tanganku berdarah... entah dari mana pecahan gelas itu bisa ada disana. Apa yang ia lakukan? Apa ia senekat ini?
”sebenar nya, apa yang kau inginkan Aerin? Apa Minho? Baiklah.. aku akan menjauh dari Minho jika itu keinginanmu..”
”aku menginginkamu.. Minhee” kata Aerin sambil memegang kerah bajuku. ”a..apa maksudmu?” aku.. merasa sedikit takut kali ini. ”aku menginginkamu... mati! Mati di tangan ku!” tiba-tiba kuku tangan nya menjadi panjang.. dan taring? Aku tidak percaya dengan yang ku lihat, ternyata.. Aerin...
Aku mencoba melepaskan diri dari nya, namun kuku yag tajam itu berhasil merobek sedikit kulit tangan ku...
”auw... ” ”kau akan mati, Minhee!!!!” Aerin menyerangku.. namun tiba-tiba ada yang mendorong Aerin kuat.
”Oppa?” aku melihat Donghae Oppa... ”aku tidak akan membiarkanmu menyakiti adik ku!” Donghae Oppa menyerang Aerin hingga tubuh nya terpental.
”Minhee..” suara Minho.. yah, dia ada di sampingku sekarang tapi.. ini sangat sakit. ”Minho.. sakit.. sakit.. aku tidak tahan, auw... ” aku mengerang kesakitan, Minho memelukku ”Donghae Hyung, Minhee.. bertahanlah..”
”Oppa, sakit.... aaaargh...” aku mengerang keras.. ”Donghae, sebaik nya kau cepat selamatkan adik mu sebelum racun nya menyebar..” perintah Kyuhyun. ’iya Donghae, aku dan Sungmin akan memgurus Aerin” kata yesung.

Donghae Oppa menghampiriku, ”apa yang harus aku lakukan?” Donghae oppa bertanya pada Kyuhyun. ”kau.. harus menghisap racun nya” kata Kyuhyun. ”apa?” Donghae bingung... ”aaaargh..” aku makin berteriak.. tubuhku.. tubuhku sangat sakit dan panas.. ”tapi kau harus hati-hati, jangan sampai kau menghisap darah nya juga” pesan Kyuhyun pada Donghae Oppa.
Donghae Oppa memegang tanganku dan menghisap nya... ”aargh....aargh..” sepertinya dia tidak bisa menahan hisapan nya. ”Donghae, hentikan..” perintah Kyuhyun sambil menarik tubuh Donghae. ”Hyung, kau bisa membunuh Minhee.. tolong hentikan hyung!” kata Minho. Donghae menghentikan hisapan nya.. ”aku.. aku minta maaf Minhee” aku... aku tidak bisa menjawab, tubuhku lemas... lalu aku pingsan..
#end of MinheePOV

*di rumah Minhee*
#MinhoPOV
Aku selalu menunggu nya, duduk disamping Minhee. ”Minhee...” aku memegang tangan nya, dan aku rasakan tangan nya bergerak... ”Oppa...” Minhee memanggil- maggil Donghae hyung. ”Minhee.. kau sudah sadar?”

Aku berlari turun dan.. tidak ada siapa-siapa..? ”apa-apa an ini? Mana Donghae hyung?” aku kembali ke atas, dan.. ”Miyanhe, Hyung.. tidak ada disini” Minhee hanya diam, lalu dia mencoba bangun dari tidur nya. ”kau.. mau kemana?” ”bawa aku bersama mu” kata Minhee sambil memegang tangan ku. ”mwo?” ”iyah.. aku ingin bersama mu, bersama Oppa ku juga” Minhee memelukku.. ”bersama ku? Apa maksudmu? Kau ingin aku...” ia melepaskan pelukan nya ”jadi kan aku seperti dirimu”. ”tidak... a.. aku tidak ingin kau menjadi seperti diriku” aku berjalan mundur, menghindari nya... apa yang sebenar nya yang ia pikirkan?
Minhee mecoba berdiri, meski aku tau.. tubuh nya masih lemah. Ia mendekatiku.. ”kau.. kau mencintaiku kan?” kenapa ia bertanya seperti itu... ”aku mencintaimu, Minhee..” ”kalau kau mencintaiku, kenapa kau tidak ingin menjadikanku seperti mu?” tanya Minhee padaku. ”a..aku sangat mencintaimu, tapi aku..” ”aku apa? Minho, aku ingin menjadi seperti dirimu...” Minhee memaksaku.... lalu, aku mendekati leher nya.. apa aku harus melakukan ini pada orang yang ku cintai? Aku semakin dekat dengan leher nya... bibirku sdah menyentuh leher nya, namun... aku hanya mencium leher nya tidak menggigit nya.
#end of MinhoPOV

#MinheePOV
Aku melakukan nya.. aku ingin bersama Minho.. aku juga ingin bersama Oppa.. rasa takut ku muncul saat Minho mendekati leherku, namun... apa ini? Minho... tidak menggigitku..
Kemudian, Minho memelukku erat.. ”aku akan selalu mencintaimu, walau dunia kita berbeda” lalu ia melepaskan pelukan nya, dan pergi dengan cepat...
#end of MinheePOV

*di rumah Minho*
#MinhoPOV
Aku masuk ke dalam dan mulai mencari hyung-hyung ku.. ”hyung...” kyuhyun keluar dari ruangan nya di susul Yesung dan Sungmin. ”ada apa? Bagaimana keadaan Minhee?” tanya Kyuhyun oppa. ”mana Donghae hyung?” dari belakang ku terdengar suara ”aku disini...Minho” yah, itu Donghae hyung.. ”bagaimana bisa kau meninggalkan Minhee, hyung? Kau tau kan.. dia hampir sekarat!” ”aku tidak meninggalkan nya...” Donghae hyung menjawab nya dengan tenang, tapi aku.. tidak bisa menahan emosi ku. Aku tarik tangan nya dan mendorong tubuhnya ke dinding, tangan ku juga mencengkram kerah baju nya. ”Minho, apa yang kau lakukan?” Sungmin dan Yesung berusaha menenangkan ku. ”biarkan saja...” perintah Donghae.
”Hyung, apa kau tau.. kalau Minhee ingin aku untuk,,” belum selesai aku bicara ”membawa nya bersamamu” potong Donghae hyung. Apa? Bagaimana bisa... ”ba..bagaimana bisa kau tau?” Donghae memegang tanganku agar melepaska cengkeraman ku. ”aku.. juga tau apa yang kau lakukan, Minho...” ”kau... kau ada di situ, hyung?” aku merasa.... aku sangat malu pada Donghae hyung. Aku marah pada nya, padahal... aku belum mendengar penjelasan nya. ”apa kau tau? Aku tidak meninggalkan Minhee sendirian.. aku selalu mengawasi nya,Minho” kata Donghae hyung bijak. ”mianhe, jongmal mianhe hyung..” ”ne, aku mengerti... kau sangat menyayangi nya” sabil tersenyum Donghae hyung menepuk bahu ku.
#end of MinhoPOV

***malam tiba, dan... Donghae pergi ke rumah nya.. rumah Minhee***
#DonghaePOV
Aku tidak boleh diam dan duduk tenang, aku.. harus bicara dengan Minhee. Aku sampai di depan pintu rumah ku.. yah, ini dulu memang rumahku. Aku mencoba mengetuk nya.. tapi... ah, sudah lah, lebih baik aku masuk lewat jendela kamar Minhee, pikirku.
Drakkkk! Minhee.. dia sudah tidur. Aku masuk ke kamar nya, dan.. mendekati Minhee yang saat itu terlihat tidur pulas. “Minhee..” aku mencium keningnya. Bukan kali ini saja aku menerobos masuk kamar nya lewat jendela, tapi.. aku sering melakukannya jika lewat tengah malam..
Aku hanya melihat wajah Minhee, adik perempuan ku.. tiba-tiba, ada yang memegang tanganku.. erat, seperti tidak mau aku pergi meninggalkannya. “Oppa, kembalilah...” suara Minhee. “Minhee.. kau..” “iya, sebenarnya aku sudah merasakan kehadiran Oppa sejak tadi,..” kata Minhee lirih. “aku..” “Oppa, jika kau tak mau kembali, biar aku saja yang ikut bersamamu...” Minhee memelukku. “kau.. kau tidak boleh menjadi seperti ku!” bentakku padanya. Minhee menghindariku... seperti nya dia takut padaku.. “Oppa, kau.... kau berubah. Kenapa kau membentakku”.” Minhee.. maafkan aku, kau harus mengerti. Aku sangat menyayangimu, dongsaeng...” aku memeluk nya. “Minhee, dengarkan Oppa mu ini” dia hanya mengangguk. “aku akan selalu bersamamu, aku akan menjagamu... aku janji. Ingat lah, Oppa mu ini akan selalu di hatimu.. dan kau, Minhee.. akan selalu menjadi nae sarang dongsaeng.. mengerti” aku mencoba bicara padanya. “ja.jadi, kau melarang ku untuk bersamamu? Maksud ku... aku tidak boleh menjadi seperti mu? Begitu? Meski kita tidak bisa bersama dalam dunia yang normal, kau akan ada di hatiku.. dan begitu juga sebaliknya.. tapi, Oppa..” belum selesai Minhee bicara “kau ini! Kalau kau sudah mengerti... tidak usah bicara panjang lebar!” aku mengacak-acak rambut nya. Minhee tertawa... akhirnya, aku bisa melihat nya tertawa.
#end of DonghaePOV

#MinheePOV
Oppa, kau akan selalu menjadi nae sarangeun Oppa. Nothing better than you.. aku memeluk Donghae Oppa. “nah, seperti nya matahari akan segera tersenyum di langit, aku harus cepat kembali..” Oppa melepaskan pelukanku.. “Oppa.. “ Dia hanya tersenyum, lalu keluar lewat jendela kamarku... aku hanya bisa melihat nya saja.
Entah kenapa, tiba-tiba Minho ada dipikaranku. Ah, aku akan menghubungi Minho. Dia sedang apa ya... sekarang? Apa dia masih tidur? Ah! Babo! Makhluk seperti dia kan tidak tidur.. lalu aku memencet hp ku, dan.. “Yeoboseyo..” Suara Minho. “Minho!!!” seperti nya kau berteriak. “Minhee,, ada apa? Kau membuat ku kaget!” seperti nya dia heran. “aniyo... hari ini, apa kita bisa bertemu?” “mmm.... memang ada apa?” “memang nya kau tidak merindukanku?” sambil tertawa aku berkata seperti itu. “haha.. kau ini polos sekali! Iya..iya.. kita bertemu dimana?” “di taman dekat rumah mu, bagaimana?” “baik lah.. kita bertemu di taman jam 10. Ok, chagi?” Minho, memanggil ku... chagi? “ne!” aku bergegas menutup teleponku. Dan... segera ingin bertemu dengan Minho. Kenapa aku tiba-tiba menjadi sangat merindukannya?
#end of MinheePOV

***jam 10 tepat! Minhee menunggu Minho di taman, dimana mereka janjian. Tapi... Minho tidak muncul...***

TBC...

Different World (Oppa, please Come Back!) Part III

Title : Different World (Oppa, please Come Back!)
Length : 1-5
Genre : (apapun)
Cast : Choi MinHee, Choi MinHo, DongHae,
Yesung, KyuHyun, SungMin,
Aerin, Minri, Sohee, Yoomin, Inyoung (5 yeoja gila), Pak Kim.


Different World part 3

*Flash back*

*di ruang keluarga*
#DonghaePOV

Aku menarik Kyuhyun hingga ke ruang keluarga. “Donghae,..” kata Kyuhyun. Aku melepaskan tangan nya. “kenapa Minhee ada disini?” “aku baru ingat, kalau… dia, yeoja yang waktu itu…” belum selesai kyuhyun bicara Yesung memontong nya “Dia, adik mu kan?”
aku terdiam sejenak, “dia.. bukan adik ku! Sekarang dia bukan adik ku lagi..”
mata Kyuhyun, memberi isyarat pada ku… aku menoleh, dan TERNYATA…

*end of flash back*

#MinheePOV
Aku berdiri di depan pintu dan mendengar semua nya, apa benar yang dikatakan Donghae Oppa? Aku bukan adik nya lagi…
Aku berlari keluar dari rumah itu, namun seseorang memelukku dari belakang dengan cepat. Minho…
#end of MinheePOV

#DonghaePOV
Minhee.. dia mendengar semua nya. Apa yang harus aku lakukan? Ah.. mungkin ini jalan terbaik, karena kami idak mungkin dapat bersama lagi.. dunia kami sudah berbeda..
#end of DonghaePOV

#MinhoPOV
Aku mengikuti Minhee yang keluar dari rumah, sampai-sampai aku harus memeluknya dari belakang. “Minhee, maafkan aku… sekarang aku mengerti, aku ingat kejadian 2 tahun lalu” Minhee membalikkan badan nya dan berkata, “aku.. ingin pulang sekarang..”. Aku tau, dia pasti sangat terpukul dengan kenyataan ini, bahwa aku lah yang membawa Donghae kesini. Aku membopong nya, dan dengan cepat aku membawa Minhee ke depan rumahnya. “kita sudah sampai, Minhee…” aku menurunkan nya, dan mencium kening nya. “istirahatlah, dan yang tadi…” “aku mengerti, kau tidak perlu minta maaf. Mungkin, ini memang sudah takdir..” dia tersenyum padaku, meski terlihat dari mata nya kalau dia sangat tidak mengingikan ini. Aku meninggalkan nya, tapi… aku merasakan, sesuatu yang berbeda. Ada makhluk lain disekitar sini.
#end of MinhoPOV

#AerinPOV
Aku melihat nya.. aku melihat Minho. Dia bersama… Minhee! Minho, apa kau sudah melupakan ku?
#end of AerinPOV

*** setelah Minho pergi, Aerin menghampiri Minhee.***

#MinheePOV
Aku merasakan ada seseorang dibelakang ku, tiba-tiba saja tubuhku terpelanting keras.. “aduh…” aku melihat, Aerin! “ya! Tadi.. kau bersama Minho kan!” bentak nya. “a..aku.. bagaimana kau bisa tau, kalau dia Minho? Kau mengenal nya? Tapi.. kau kan tadi tidak masuk..” “kau tidak perlu tau itu! Yang pasti.. kau sudah,,”kata Aerin. “Hentikan!” tiba-tiba Minho datang, dan… “Aerin?”
“Minho.. jadi, yeoja ini yang membuat mu..” belum selesai Aerin bicara, Minho berkata “dia tidak ada sangkut paut nya dengan masalah kita”. “aku tidak percaya itu! Minhee… asal kau tau, Minho adalah milikku!” kata Aerin. Lalu ia pergi, menghilang dengan cepat.

Aku bingung dengan situasi ini, apa yang mereka bicarakan? “Minhee, apa kau tidak apa-apa?” Tanya Minho. “iya, hanya saja.. aku bingung. Sebenar nya, apa hubungan kalian?” Minho diam. Dia membawa ku masuk… apa yang ada dipikiran nya sekarang?
#end of MinheePOV

#MinhoPOV
Aku merasakan ada yang lain, yah… aku harus kembali ke rumah Minhee. Dan ternyata memang benar, Aku berteriak “Hentikan!” aku melihat… “Aerin?”
“Minho.. jadi, yeoja ini yang membuat mu..” belum selesai Aerin bicara, “dia tidak ada sangkut paut nya dengan masalah kita”. “aku tidak percaya itu! Minhee… asal kau tau, Minho adalah milikku!” kata Aerin. Dia pergi begitu saja, aku pikir.. seperti nya dia akan melakukan sesuatu yang lebih dari ini. Aku harus berhati-hati dan menjaga Minhee mulai saat ini.

“Minhee, apa kau tidak apa-apa?” “iya, hanya saja.. aku bingung. Sebenar nya, apa hubungan kalian?” Minhee bertanya padaku, namun aku diam saja.. aku tidak tau harus menjelaskannya dari mana… kalau Aerin adalah seseorang yang istimewa di hatiku, namun… itu dulu. Aku membawa nya masuk ke rumah, aku duduk disamping nya… pikiran ku berputar, seperti nya aku harus menjelaskan apa yang terjadi… aku akan mencoba jujur, Minhee pasti akan mengerti.

“Minhee, sebenar nya.. aku dan Aerin, saling menyukai.. tapi, tapi.. itu hanya masa lalu. Sekarang, aku…” “seperti nya, Aerin masih menyukaimu.. kenapa kalian berpisah?” Tanya Minhee pada ku, aku tidak mengerti.., kenapa Minhee begitu tenang nya saat melontarkan pertanyaan itu. “karena… sekarang aku sudah mencintai orang lain. Tapi, sebelum itu.. Aerin telah mengkhianati ku, jadi aku meninggalkan nya. Apa aku salah?” Minhee diam sejenak… “a..aku.. mm, karena Aerin melakukan kesalahan.. kau meninggalkannya, aku pikir… kau juga tidak melakukan kesalahan” “apa kau tau, siapa yang aku cintai sekarang?” Minhee hanya menggeleng… “Minhee”. Seperti nya, ia sedikit bingung… “apa? Maksud mu.. a..aku?” aku hanya mencium keningnya, dia hanya tersenyum kecil. “kau sudah tidak apa-apa kan?” “ne, gomawo.. jongmal Minho” sambil memelukku. “untuk apa?” “untuk semua nya, kau mempertemukan ku dengan Donghae Oppa meski akhir nya pahit.. dan kau juga mencintaiku..” Minhee melepaskan pelukannya. “tidak perlu berterima kasih pada ku, kalau begitu.. aku pulang ya” “ne..” Minhee melambaikan tangan nya, dia tersenyum… itu lebih baik, daripada aku harus melihat nya menagis seperti tadi.
#end of MinhoPOV

#MinheePOV
Minho membawa ku masuk… dan menceritakan apa yang terjadi. Aerin… dan Minho.. tapi itu dulu. Dan sekarang, Aku… Minhee lah yang di cintai Minho.
Minho pergi meninggalkan rumah ku, sekarang aku bisa sedikit tersenyum, meski… Oppa…
#end of MinheePOV

*** keesokan hari nya…***
*di sekolah*

#MinheePOV
Aerin.. aku bertemu dengan nya, mata nya… mengisyaratkan kalau aku harus menjauh dari Minho. Seperti nya.. Aerin akan menghampiriku, dan ternyata itu memang benar. “kau.. berurusan dengan orang yang salah, aku akan merebut Minho kembali” dia berbisik pada ku. Lalu dia pergi menuju kelas…
Hari ini, Minho tidak masuk kelas.. ada apa dengan nya?
#end of MinheePOV

***bel berdering… seluruh siswa pulang dari sekolah itu. Namun, Minhee… dia tidak bisa keluar dari kelas nya***

#MinheePOV
Ada apa dengan pintu ini? “ya!!! Apa ada orang di luar? Tolong aku!” aku berteriak.. tapi sepertinya.. tidak ada yang bisa mendengarku, KECUALI…

TBC…